Kompas - Mainan edukasi yang banyak beredar
di pasaran ternyata tidak aman untuk anak-anak. Beragam jenis mainan
edukasi untuk anak berumur 2-5 tahun mengandung logam berat berupa
timbal (Pb), merkuri (Hg), kadmium (Cd), dan kromium (Cr).
Penelitian
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bersama Departemen Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
(FMIPA UI) menemukan empat macam logam berat itu berasal dari cat yang
dipakai pada mainan tersebut. Sunardi, peneliti di laboratorium FMIPA
UI, mengatakan, logam berat bisa merusak otak, menyebabkan kelumpuhan,
mengurangi kecerdasan, merusak ginjal, serta kanker.
”Besarnya
dampak logam berat pada anak tergantung dari jumlah logam berat yang
masuk ke tubuh,” kata Sunardi, Rabu (25/1), di YLKI Jakarta.
Noor
Jehan, peneliti YLKI, mengatakan, fokus penelitian pada ada atau
tidaknya kandungan logam berat pada mainan anak- anak. Alasannya,
kandungan logam berat berpotensi masuk ke tubuh anak lewat mulut karena
cat mudah mengelupas.
”Jika hanya dilihat dari absorbsi logam
berat melalui kulit, logam berat yang terdapat pada mainan edukasi masih
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Namun, ada potensi logam
berat tertelan lewat cat yang menempel di tangan anak,” kata Jehan.
Ia
mengambil 21 contoh mainan edukasi anak-anak yang dijual di mal, pasar,
dan pusat perbelanjaan di lima wilayah DKI Jakarta. Mainan itu antara
lain sempoa, kereta kayu, balok ukur, balok rumah-rumahan, dan puzzle.
Hasilnya,
hanya satu jenis mainan yang tidak mengandung logam berat. ”Saya tidak
tahu mainan itu berasal dari dalam atau luar negeri karena disamarkan
nama dan negara asalnya,” kata Sunardi.
Jehan mengatakan, mainan
edukasi yang mengandung logam berat merupakan buatan dalam dan luar
negeri. ”Tidak ada jaminan. Mainan impor atau lokal, mahal atau murah,
sama-sama mengandung logam berat. Pada mainan yang mencantumkan label non-toxic (tidak beracun) pun ada logam beratnya,” katanya.
Sunardi
menyatakan, selain mainan anak-anak, yang juga perlu diwaspadai adalah
krayon yang biasa digunakan oleh anak- anak untuk mewarnai. Zat warna
pada krayon perlu diteliti kandungannya karena pembungkus krayon sering
terbuka. Pewarna yang menempel di tangan anak bisa tertelan. (IND)
Tips Memilih Mainan Anak yang Aman
SNI.Mainan.Anak.Masih.Berpotensi.Membahayakan
http://health.kompas.com/read/2012/01/25/14210125/Inilah.Hasil.Pengujian.Mainan.Anak.oleh.YLKI
Logam Berat Bisa Merusak Otak
zat kimia paling unik di dunia
zat kimia paling unik di dunia
Zat paling gelap
Nanotube
karbon, sebuah materi yang menyerap 99,9% cahaya yang menyentuhnya.
Permukaan mikroskopisnya yang kasar dan tidak rata menyebabkannya
memecah cahaya sekaligus menjadikannya sebagai zat miskin reflektor.
Atas karakteristiknya yang sedemikian itu, para ilmuwan pun tertarik
untuk mengaplikasikannya sebagai sarana perbaikan alat-alat optik
seperti teleskop, dan bahkan digunakan untuk membuat kolektor tenaga
surya yang efisien.
Zat paling mudah terbakar
Zat
apa yang mudah terbakar? Mungkin styrofoam, napalm, marshmallow …
Tetapi, ketiganya belum seberapa jika dibandingkan dengan Triflouride
Klorin. Bahkan, Nazi pun ketakutan untuk menggunakannya. Dalam sebuah
peristiwa, satu ton Triflouride Klorin tumpah dan terbakar. Membakar
beton setebal 12 inci serta pasir dan kerikil sepanjang beberapa meter.
Zat Paling Beracun
Pernah
mendengar tentang Botox? Tidak diragukan lagi, botox adalah “racun
paling mematikan.” Botox menggunakan toksin botulinum yang dihasilkan
oleh bakteri Clostridium botulinum, dan sangat mematikan. Dengan jumlah
yang sama dengan sebutir garam cukup untuk membunuh manusia seberat 200
lb. Pada kenyataannya, mereka bahkan menyatakan bahwa hanya memerlukan
4kg Botox, untuk membunuh setiap orang terakhir di bumi.
Zat Paling Panas
Terbuat
dari atom emas, panas sup quark-gluon mencapai 4 triliun derajat
Celsius atau 250.000 kali lebih panas dari bagian dalam matahari. Jumlah
energi yang dilepaskan dalam tabrakan itu cukup untuk mencairkan
proton dan neutron. Para ilmuwan berpikir jika zat ini bisa memberikan
gambaran tentang apa kelahiran alam semesta.
Zat Paling Asam
Umpama
Aliens diisi dengan asam fluoroantimonic, mereka tidak hanya akan
jatuh ke lantai. Tetapi, uap yang dilepaskan oleh mayat mereka akan
membunuh semua orang di sekitar mereka. Asam fluoroantimonic 2 pangkat
1019 kali lebih kuat daripada asam sulfat! Dan… meledak bila terkena
air. Ketika itu bereaksi, asap beracun dapat membunuh semua orang dalam
ruangan.
Zat Paling Eksplosif
HMX
dan Heptanitrocubane. Heptanitrocubane sebagian besar ada di
laboratorium dan mirip dengan HMX, namun memiliki struktur kristal padat
dan memberikan potensi merusak yang lebih besar. Sementara HMX dapat
memberikan ancaman besar secara fisik. HMX digunakan dalam bahan bakar
padat roket, detonator, bahkan senjata nuklir.
Zat Paling Bersifat Radioaktif
Polonium-210.
Zat yang memancarkan sinar biru ini merupakan zat yang paling
bersifat. Seorang mantan mata-mata Soviet, Alexander Litvinenko, telah
ditipu untuk memakannya tanpa pengetahuannya. Akibatnya, ia segera
meninggal karena kanker.
Zat Paling Keras
Jika
anda berpikir zat yang paling keras di bumi adalah berlian, maka
pemikiran agan salah. Secara teknis zat paling keras merupakan gabungan
nanorod diamond. Zat ini sebenarnya merupakan kumpulan berlian skala
nano. Mereka tidak alami. Zat ini dikembangkan di Jerman pada tahun 2005
dan kemungkinan akan digunakan dalam kapasitas yang sama dengan
industri intan.
Zat Paling Bermagnet
Magneto.
Substansi yang dikembangkan pada tahun 2010 ini berasal dari besi dan
nitrogen. 18% lebih bersifat magnetis dan begitu kuat. Zat ini telah
memaksa para ilmuwan untuk meninjau kembali cara kerja magnet tersebut.
Orang yang menemukan zat ini telah berusaha keras untuk memastikan
bahwa karyanya dapat direproduksi oleh para ilmuwan lain, karena
senyawa serupa dilaporkan pernah dikembangkan di Jepang kembali ada
tahun 1996, tetapi fisikawan lain tidak dapat menirunya, sehingga tidak
pernah secara resmi diterima.
Zat Paling Cair
Superfluiditas
adalah keadaan materi (seperti padat atau gas) yang terjadi pada
temperatur yang sangat rendah, memiliki konduktivitas panas yang tinggi
dan tanpa viskositas. Helium 2 adalah contohnya. Secangkir He2 secara
spontan akan mengalir dan keluar dari wadah. Merembes, menembus bahan
yang dinyatakan padat. He2 juga merupakan konduktor panas paling efisien
di bumi; beberapa ratus kali lipat dari tembaga. Panas bergerak begitu
cepat melalui Helium 2
7 Macam Zat Kimia Yang Akan Membuatmu Lebih Tua
Beberapa Fakta Menarik dalam Dunia Kimia
10 Gangguan Jiwa dan Mitosnya yang Paling Mengerikan di Dunia
apa kabar indonesia MERDEKA
wah,,, wah,,,,, wah,,,,,,, koq sepi ya ni blog, pada kemana ya,,,,,, atau jangan-jangan gak pada bisa buka blog ya, hi hii hiii hiiii,,,,,,,,,,,
ayooooo,,,,, kawannnnnnnn, mari kita semangat. di hari kemerdekaan REPUBLIK INDONESIA ini marilah kita selalu junjung tinggi nama besar bangsa INDONESIA supaya ssemangatnya selalu berkibar dimana-mana. tanamkan selalu jiwa NASIONALISME, PATRIOTISME, dan ISME ISME yang lain, tapi inget,,,,, Jangan PESIMISME ya, gak bolehhhh itu, kita harus OPTIMISME. Okeee,,,,,,,,,,,,,,,